Dewan Pengurus Daerah
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
Kota Surabaya

Penyuluhan Kesehatan P3K Bersama DPC PKS Sambikerep

Penyuluhan Kesehatan P3K Bersama DPC PKS Sambikerep

Diterik mentari yang cerah Sabtu, 30 Oktober 2021 BPKK DPC PKS Sambikerep mengadakan Pendidikan Politik untuk para ibu-ibu yang antusias hadir dari awal hingga akhir acara. Tepat jam 09.00 WIB acara sudah dimulai, mengawali dengan tepat waktu demikian pula diakhiri dengan lebih awal.

Ditengah-tengah kesibukan para ibu-ibu yang mungkin sedang mengurusi domestik di rumahnya, alhamdulillah masih berkenan hadir mengikuti acara Penyuluhan Kesehatan P3K Keluarga oleh Sutiah. Ibu-ibu menyimak dengan seksama pemaparan dari  narasumber yang juga sebagai ketua PPK PKS Kecamatan.

Diawali dari pemaparan ada apa saja di Rumah Keluarga Indonesia (RKI), di RKI banyak menu kegiatan yang bisa diakses ibu-ibu. Seperti sekolah pra nikah, sekolah ibu, dll sebagai bagian dari khidmat serta layanan RKI di program Pembinaan Keluarga Sejahtera.

Sutiah melanjutkan penjelasaannya bahwa kita sebagai ibu rumah tangga ataupun yang sudah menikah, meskipun kita bukan lulusan  ekonomi harus pintar ekonomi, bukan lulusan dokter harus bisa merawat anakdan suami kita. Jadi semuanya kita harus mampu, kita bukan lulusan tata boga kita juga harus bisa memasak. Sebagai ibu harus benar-benar multi talenta. Karenanya di acara pagi ini kita bersama belajar kembali tentang P3K keluarga.

Rumah itu tempat ternyaman, dan tempat teraman. Di sela-sela penyampaian materi dengan bahasa Indonesia Sutiah juga mengiringi dengan logat khas Surabaya, “ojo metu-metu engko kenek virus, ojo metu-metu engko tibo, ojo metu-metu engko keno bahaya”. Akan tetapi di rumah pun kita bisa mengalami kecelakaan. Misalnya terpeleset, keracunan, dll. Nah bagaimanakah cara menanganinya? Biasanya kan ada kotak P3K di rumah. Apakah sudah memiliki kotak P3K? Tanya Sutiah yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Ada kalanya punya kotak P3K tapi isinya bedak.  Jadi harapannya dengan kotak P3K itu ada sesuai dengan isinya, karena saat terjadi kegawat daruratan bisa kita manfaatkan. Sudahkah sesuai isi kotak P3K kita? Setidaknya isi kotak P3K di rumah antara lain: plester, perban, kapas steril, cairan antiseptik, termometer. Jadi saat anggota keluarga kita panas, tidak hanya sekedar mengira-ngira. Sediakan juga kompres, gel pendingin untuk kulit terbakar, karena ada kalanya kena minyak,  juga disarankan ada pinset dan sarung tangan.

Ketika kecelakaan terjadi di rumah apa sih yang harus kita lakukan? Pertama, tetap tenang jangan panik. Kepanikan akan membuat anak/anggota keluarga bertambah cemas. Pastikan ibu tetap tenang. Anak kita baringkan sehingga rileks, lalu kita periksa apakah lukanya serius, apakah sedang. Apabila ada perdarahan segera hentikan perdarahan, lalu apabila ada kegawatan segera minta bantuan hubungi tenaga kesehatan. 

Berikutnya adalah hal yang sering kita temui dan penah mengalaminya di keluarga  adalah demam. Suhu tubuh normal di kisaran 37 derajat celcius. Apabila sudah di atas 38 harus segera ditangani. Apabila masih di bawah 38 perbanyak minum dan istirahat. Paracetamol diberikan sesuai dengan berat badan dan umurnya. Panas merupakan reaksi tubuh melawan virus, bakteri, jadi jangan diberi antibiotik. Apabila demam disertai nyeri telan dan linu-linu, pusing , telinga yang sakit, dll segera bawa ke dokter .

Begitu juga dengan yang sering terjadi adalah diare. Ini juga respon tubuh. Ditandai dengan tinjanya cair. Lebih dari tiga kali sehari. Untuk pertolongan pertama pada diare adalah perbanyak cairan tubuh, yaitu oralit atau bisa membuat sendiri yaitu dengan mencampur garam dan gula. Hindari makanan yang berserat dulu. Diare itu mengeluarkan racun yang tidak sesuai dengan tubuh kita. Jangan langsung diberi obat diare dulu. Apalagi obat diare yang langsung cepat mampet. Obat demikian yang sering dikonsumsi sering-sering akan membahayakan. Fungsi usus itu peristaltik. Apabila sering minum obat yang cepat mampet saat diare mengurangi fungsi kerja usus. Pada saat diare itu penyebabnya adalah makanan. Jadi kita jaga kebersihan keluarga, dan sering cuci tangan. Kebanyakan penyakit dari hidung dan mulut. Karena makanan itu tercampur kuman.

Kita juga sering mendapati keluarga kita memar. Bagaimana dengan memar? Caranya adalah kita kompres dengan air es dibungkus kain. Kita observasi angota keluarga yang memar tersebut, cek apakah hanya memar saja atau disertai pusing, apabila ada gejala ini sebaiknya segera bawa ke rumah sakit. Setelah 24 jam kita kompres dengan air hangat. Saat anak jatuh bagaimana? Kita cek apakah ada perdarahan. Kita lihat juga apakah ada objeknya semisal ada kayunya nyangkut, atau kacanya nyangkut, kita ambil objeknya. Apabila lukanya kecil dan sudah nampak mampet perdarahannya (kira-kira 15 menit mampet ), cukup dirawat di rumah. Apabila lukanya serius segera bawa ke layanan kesehatan.

"Alhamdulillah, penyuluhan yang di berikan bermanfaat untuk keluarga dan bisa di praktekkan sehari-hari di rumah", ujar Rahadi sebagai perwakilan dari ketua DPC PKS Sambikerep.

Demikianlah pemaparan rangkaian kegiatan penyuluhan dari PKK PKS Kecamatan Sambikerep. Semoga melalui kegiatan pendidikan politik dengan tema penyuluhan kesehatan ini masyarakat Surabaya di 31 kecamatan bisa terus teredukasi. Rumah Keluarga Indonesia (RKI) adalah wadah yang tepat untuk masyarakat mencari dan memberdayakan diri agar menemukan solusi mulai dari permasalahan keluarga, ekonomi hingga masalah hati. Semuanya sudah ada di RKI. (nra)

DEWAN PENGURUS DAERAH
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
KOTA SURABAYA
Jl. Tales V No. 3
Kelurahan Jagir, Kec. Wonokromo
Surabaya 60244
crossmenuchevron-down